Cerita Dari Pak Mario Teguh #2

Kindly Bookmark and Share it:

Komen dari Mac Andreno:

Aahahahahhaahah...

Hidup tak semudah ucapan om mario? 

Ya bener...

Tapi, saya pernah menjalani 1 nasehat, merasa tersindir pada beberapa respon beliau dan beberapa statmen lain yang membuat saya berfikir berkali-kali.


Saya coba satu, hasilnya membaik..
coba lainnya makin membaik,
Saya coba gaya yang sama seperti nasehat beliau, Alhamdulillah membaik...

Oya, Anda bilang Tuhan yang menentukan?

Tunggu, bukannya Tuhan bilang "Aku tidak akan mengubah nasibmu sebelum KAMU sendiri yang merubahnya?"

Artinya? sudah jelas, kita yang menentukan nasib, kita yang diminta untuk berupaya membuat nasib kita baik.

Tuhan hanya penyedia fasilitas, mau dipakai? atau disia-siakan...

Oya, kebanyakan dari kita yang berkata Tuhan yang menentukan biasanya ujung-ujungnya menyalahkan Tuhan ketika gagal...

Padahal, hal paling sederhana yang perlu adalah berupaya, berdoa memohon restuNya dan ikhlas pada setiap jerih payah, apa itu sulit? IYA. Tidak mudah? JELAS.

Tapi apa hanya diucap lalu memaki yang sudah berpengalaman?

Bung, yang tua lebih banyak makan minum pahitnya dunia. Yang muda sebaiknya dengarkan nasehat yang baik meskipun yang menasehati adalah seorang pendosa

---------------------

Terima kasih Pak Mac Andreno yang baik hatinya,

Ini super sekali, very smart, dan berasal dari hati yang baik.

Tetaplah menjadi sahabat baik bagi kami semua.

Mario Teguh

---------------

Komen di atas disampaikan oleh Pak Mac Andreno untuk menjawab keluhan seorang rekan kita bahwa hidup ini tak semudah ucapan MT.

www.facebook.com/mac.andreno