Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Thursday, 27 December 2012

10 Cabai Terpedas di Dunia

Kindly Bookmark and Share it:

Cabai adalah tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok". Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai. Nah inilah 10 cabai terpedas di dunia berdasarkan tingkat kepedasannya yang diukur menggunakan Scoville rating.

10. Bell pepper


Scoville rating : 0
Bell pepper ini biasanya terdapat dalam 4 warna, yaitu merah, kuning, hijau, oranye. Bell Pepper kadang dikelompokkan ke dalam cabai yang kurang pedas atau "sweet peppers". Namun terdapat paprika langka berwarna putih dan ungu, tergantung dimana mereka ditanam dan dari varietas apakah mereka. Paprika hijau berasa lebih pahit dibandingkan dengan paprika merah, kuning atau oranye.

9. Pimento

Scoville rating : 100-500
Pimento atau cabai cheri adalah cabai yang besar, merah berbentuk seperti hati, panjang antara 7 - 10 cm lebar 5-7 cm. Daging buahnya termasuk manis, berair, dan lebih beraroma dibandingkan dengan paprika merah. Namum beberapa varietas dari pimento ini cukup pedas. Pimento atau pimentão sendiri adalah bahasa Portugis dari "bell pepper".

8. Anaheim Pepper
Scoville rating : 500-2500
Nama Anaheim sebenarnya adalah nama sebuah daerah. Nama itu diberikan karena ada seorang petani bernama Emilio Ortega yang membawa benih cabai ini ke daerah Anaheim pada awal tahun 1900. Sebutan lainnya adalah California Chile atau Magdalena. Varietas cabai ini yang tumbuh di New Mexico memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi, yaitu sekitar 4500 sampai 5000 Scoville units.

7. Jalapeño

Scoville rating : 2500-8000
Bentuknya kaya terong, tapi itu bukan terong, itu cabai jalapeño. Cabai ini sudah termasuk panas, dan sudah dapat memberikan sensasi terbakar saat memakannya (pedas). Panjang cabai ini antara 5 - 9 cm. Cabai ini berasal dari Meksiko. Di Meksiko terdapat lahan seluas 160 km persegi yang hanya digunakan untuk menanam cabai jenis ini!!!!
 Daerahnya terutama di lembah sungai Papaloapan, sebelah utara Veracruz.

6. Serrano Pepper

Scoville rating : 10.000-23.000
Cabe ini juga dari Meksiko, di daerah pegunungan Meksiko. Rasa pedasnya menggigit, lebih pedas dari jalapeño, dan biasanya dimakan mentah - mentah. Bentuknya memang mirip dengan cabe rawit dari Indonesia, tapi ini adalah spesies yang berbeda.

5. Cayenne pepper

Scoville rating : 30.000-50.000
Merah Cabai! Benar-benar cabai yang menunjukkan kecabaiannya melalui warna. Cabai ini namanya Cayenne atau Guinea Pepper atau Bird Pepper. Cabai ini adalah cabai merah yang pedas, digunakan untuk bumbu masakan ataupun untuk keperluan medis. Namanya berasal dari kota Cayenne di French Guiana. Cabe ini digunakan untuk masakan pedas, baik dalam bentuk utuh ataupun bubuk. Bahkan cabai ini juga digunakan untuk herbal.

4. Thai Pepper

Scoville rating : 50.000–100.000
Thai Pepper dalam bahasa Indonesia: Cabai Rawit, Sunda: Cengek, Thailand: Thai, พริกขี้หนู phrik khi nu, Tagalog: siling labuyo. Cabai ini banyak terdapat di Thailand dan tetangganya seperti Kamboja, Vietnam, Indonesia, dan sekitarnya. Ternyata orang Indonesia memang kuat pedas, buktinya cabai yang biasa dimakan sehari-hari saja berada di posisi ke-4 terpedas di dunia!!!

3. Habanero pepper

Scoville rating : 100.000–350.000
Cabai ini adalah salah satu cabai yang amat pedas pada genusnya yaitu capsicum. Saat mentah berwarna hijau, saat matang warnanya oranye atau merah. Namun kadang terlihat juga warna putih, coklat dan bahkan pink! Ukuran panjang sekitar 2-6 cm. Cabai ini banyak berasal dari Yucatan dan daerah sekitar pantainya. Nama cabai ini berasal dari kota di Cuban, kota di La Habana. Walaupun tempat itu bukanlah tempat asalnya, namun cabai ini banyak deperjualbelikan disana.

2. Red Savina Pepper

Scoville rating : 350.000-580.000
Cabai ini adalah varietas khusus dari cabai Habanero, yang dikembangbiakkan khusus agar mendapat cabai yang lebih pedas, besar, dan berat. Frank Garcia di Walnut, California, adalah salah satu pengembang cabai Red Savina ini. Metodenya masih rahasia dan tidak diketahui umum. Cabai ini memegang rekor sebagai cabai terpedas di dunia dari tahun 1994 sampai 2006 dan dicatat oleh Guinness World Records. Namun pada Februari 2007, cabai ini harus turun dari singgasananya, dikalahkan oleh yang ada saat ini di peringkat pertama.

1. Bhut Jolokia

Scoville rating : 855.000-1.050.000
Cabai ini telah dikonfirmasikan oleh Guiness World Record sebagai cabai terpedas di dunia, menggantikan Red Savina. Cabai ini berasal dari daerah Assam di timur laut India, cabai ini juga tumbuh di Nagaland dan Manipur. Terdapat sedikit keraguan mengenai spesies dari cabai ini, apakah masuk ke dalam Capsicum frutescens atau Capsicum chinense, namun berdasarkan tes DNA diketahui bahwa ini adalah spesies hibrida, dengan dominan Capsicum chinense dan sedikit Capsicum frutescens.



4 komentar:

  1. wah cabe rawit kagak masuk, padahal mantep juga tuh pedesnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sob, baca yang nomor 4. Thai Pepper di Indonesia disebut juga cabai rawit

      Delete
  2. Halo Sob Handhita Windraya makasi dah mampir di blog saya...ini kunjugan balik saya

    ReplyDelete

 

Followers

Powered by Blogger.